0
0
Memiliki set rem yang tepat adalah bagian penting dan mendasar dari berkendara yang aman dan efisien. Lagi pula, rem mobil Andalah yang menentukan seberapa halus Anda dapat mengurangi kecepatan, atau bagaimana Anda bisa menghentikannya tanpa gangguan apa pun.
Sekarang, ketika rem disebutkan, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah bantalan rem. Sayangnya, kesalahan sebagian besar pengemudi ini pada akhirnya dapat menimbulkan beberapa masalah. Mengapa? Karena mereka melupakan aspek lain dari sistem pengereman yang efisien yang harus selalu diperhatikan. Dan ini adalah kinerja rotor rem atau rotor rem.
Jadi apa itu? Berikut adalah beberapa informasi yang mungkin ingin Anda ketahui:
Bagaimana Rem Rotor Digunakan
learn the knowledge of free bonus
Sebagai aturan, pengereman melibatkan gesekan untuk tujuan mengurangi kecepatan kendaraan atau menghentikannya sepenuhnya. Untuk memungkinkan hal ini, bahan gesekan yang dirancang khusus yang disebut bantalan rem, dipasang atau ditempatkan pada komponen rem yang disebut sebagai kaliper rem, untuk memaksa bantalan tersebut secara mekanis ke permukaan gesekan, alias, rotor rem.
Namun, karena penggunaan gesekan ini, sejumlah besar panas akan dihasilkan. Dan semakin besar panasnya, rem menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, masalah ini perlu ditangani sedini mungkin.
Bahan Dan Daya Tahan Rotor Rem Kinerja
Rotor rem biasanya terbuat dari besi tuang. Namun, untuk mengatasi masalah panas dan untuk memperkuat daya tahan, bahan tertentu untuk rotor rem kinerja kini telah diperkenalkan, seperti karbon, keramik, dan komposit lainnya.
Namun, harus diperhatikan bahwa keandalan, efisiensi, atau daya tahan akan relatif terhadap jenis penggerak atau penggunaan khusus yang akan dilakukan secara teratur oleh rotor rem pilihan Anda.
Jenis Rotor Rem Kinerja
Ada dua jenis utama dari kinerja rotor. Yang pertama adalah rotor slotted sedangkan yang kedua adalah rotor bor silang.
Rotor berlubang digunakan terutama oleh pengemudi mobil balap dan yang banyak menggunakan rem, seperti penarik, dan kadang-kadang, digunakan di jalan. Ini karena desain slotnya yang menghilangkan air lebih cepat, membuatnya sempurna untuk cuaca basah dan untuk perlindungan terhadap rem yang tergenang air. Jenis rotor ini juga menawarkan lebih banyak gigitan untuk setiap aplikasi rem. Namun, harus dicatat bahwa jenis rotor slotted ini cenderung memakai bantalan rem jauh lebih cepat daripada jenis rotor lainnya.
Rotor Cross Drilled, di sisi lain, adalah rem performa yang sempurna untuk penggunaan di jalan raya dan pengendaraan konvensional yang tidak memerlukan aplikasi rem yang berat. Selain itu, desainnya yang berlubang akan menghilangkan panas jauh lebih cepat – memberikan koefisien gesekan yang lebih tinggi. learn the knowledge of online games Namun, juga karena desainnya yang cenderung retak, pecah, atau terdepresiasi pada kecepatan yang lebih cepat, terutama jika rem sering digunakan secara konstan.
Saat ini, juga telah diperkenalkan inovasi baru yang menggabungkan desain slotted dan cross-bored untuk performa rotor. Tetapi sebelum memutuskan untuk menggunakannya, selalu disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan khusus yang akan Anda gunakan.
Ini hanya beberapa aspek dari Brake Rotor yang mungkin berguna bagi Anda. Pada akhirnya, yang penting adalah Anda dapat mengetahui sebanyak mungkin tentang topik ini untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih efisien.
